
Dandanan rambut Mohawk, Spike ataupun Crew Cut lekat dengan aliran Punk. Begitupun dengan asesoris seperti gelang paku, rantai atau sepatu lars dan jins belel yang terkesan kotor sering digunakan oleh para punkers.
Dandanan tersebut merupakan symbol pemberontakan dari pandangan hidup umum yang dianggap sebagai akibat dari industrialisasi. Sebagai simbol, Punk tidak harus berwajah sangar dan brutal seperti itu. Semboyan Punk adalah pilihan atau ideology dalam menjalani hidup, Punk Is In The Heart.
Ia pun sempat mengeluhkan, banyaknya gerombolan pelajar atau anak berusia SD hingga SMP bergerombol di beberapa lampu merah. Menggunakan atribut Punk, rambut ala Mohawk, asesoris berupa gelang rantai dan jins ketat belel,mereka sering kali terlihat mengamen di sembarang tempat. Bahkan dari hasil tangkapan Samapta, banyak diantara mereka yang terjaring operasi preman.
”Punk tidak harus berkostum seperti itu. Pemberontakan pun tidak lantas menjadi preman. Dengan memalak atau membuat yang lain merasa tidak nyaman demi keuntungan kita, berarti semangat DIY telah dilanggar,” beber Dayat.
DIY berusaha hidup sendiri tanpa menggantungkan kepada yang lain merupakan semboyan Punk yang nampaknya tidak di pahami oleh banyak pelaku yang terjaring operasi premanisme. Sebab untuk memenuhi keinginan sendiri, mereka memperalat yang lain, terkadang secara paksa.
Setidaknya DIY menjadi landasan dalam bermusik dan bersikap diantara komunitas atau scene Punk di Malang. Selain itu sikap anti terhadap produk industri tetap dipertahankan oleh musisi Punk. Antara lain dengan memproduksi album secara indie.
Namun begitu musisi Punk juga sadar arti sebuah media sebagai saluran berpromosi. Sehingga banyak Fanzine, pamplet ataupun bulletin khusus yang ditulis dari dan oleh komunitas Punk sendiri.
”Media itu penting dalam promosi musik kami. Beberapa band indie di luar jadi besar karena mereka dekat dengan media besar yang mendukung mereka. Walaupun label record tetap indie, tapi nama mereka bisa dikenal diseluruh dunia,” jelas Eko, drummer Antiphaty.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar